=== All images credit and content copyright : OCN ===
[Sinopsis Tunnel Episode 3 Part 1]
Sinopsis Tunnel Episode 3 Part 2
Kdramastory - Pria dari pabrik itu langsung mengakui kalau ia memang menyukai Jung Hye karena Jung Hye orangnya sederhana. Ia berpikir mereka bisa menjadi pasangan yang cocok tapi Jung Hye bilang padanya kalau Jung Hye tidak punya waktu atau kondisi yang membuatnya bisa memiliki suatu hubungan. Kemudian, ia baru mengetahui kalau Jung Hye memiliki seseorang yang lain.Sun Jae ingin tahu bagaimana pria itu bisa tahu Jung Hye punya seserorang yang lain. Apa dia melihatnya langsung?
https://s26.postimg.org/ef8azz3g9/T-03-61841.jpg
Pria itu mengaku melihatnya langsung. Ketika ia pulang makan dari kedai makan yang ada di dekat motel, ia melihat Jung Hye berbicara dengan seorang pria di depan motel.
Saat ditanya lebih jauh, pria itu mengaku tidak melihat wajah pria itu. Ia hanya melihat punggungnya saja. Yang aneh, ia mendengar pria itu memanggil Jung Hye, Young Ja. Dan itu membuatnya heran.
--
https://s26.postimg.org/aucfgqywp/T-03-65521.jpg
Sun Jae memperlihatkan CCTV di depan motel pada tim-nya. Di sana, Kyung Ja terekam berbicara dengan seorang pria pukul 7.05 malam.
Lalu, Min Ha yang mendapatkan rekaman CCTV lain dari gedung yang berada di sekitar motel, memperlihatkan rekaman Young Ja berjalan dengan seorang pria yang memakai jaket dan topi, di pukul 7.37 malam.
Saat pukul 7.47, Young Ja terlihat dalam CCTV namun hanya seorang diri saja.
Tidak ada satu pun CCTV yang merekam wajah si pria karena sepertinya pria itu memang menghindari terekam di CCTV.
Kwang Ho menduga, Young Ja dan pria itu saling mengenal cukup dekat karena berjalan bersisian. Young Ja itu selalu seorang diri karena kedua orang tuanya meninggal sejak Young Ja masih kecil dan Young Ja juga tidak punya saudara kandung.
Kwang Ho bergumam pada dirinya. Mengasihani Young Ja. Ia bertanya-tanya sendiri kenapa dulu Young Ja tidak melapor pada polisi.
Sung Sik yang mendengar gumaman Kwang Ho itu, terkejut. Ia semakin curiga pada Kwang Ho.
Min Ha juga melaporkan panggilan telpon yang dilakukan Young Ja. Dalam sebulan, Young Ja hanya menghabiskan 15 dolar saja untuk menelpon dan pemakaiannya hanya untuk menelpon kurir untuk keperluan motel saja.
Mereka jadi bertanya-tanya kenapa Young Ja menjalani kehidupan seperti itu. Hidup seorang diri di motel padahal Young Ja tidak punya hutang atau masalah keuangan lainnya.
Tae Hee jadi berpikir kalau Young Ja mungkin dibunuh tanpa alasan.
Tapi Sung Sik sama sekali tidak yakin. Karena kalau itu alasannya, tubuh Young Ja tidak mungkin dipotong-potong.
Sun Jae juga yakin karena menurutnya Young Ja dan pria itu kenal satu sama lain. Pria itu tahu nama Young Ja, padahal Young Ja sudah mengganti namanya sejak tahun 1987 dan baru setahun pindah ke Hwayang.
Sun Jae menyimpulkan, jika pria itu memanggil Jung Hye dengan Young Ja, kalau bukan mereka memiliki hubungan sangat dekat, orang tersebut pasti tahu kalau Young Ja mengganti namanya.
Kwang Ho teringat dengan mantan suami Young Ja, Jang Young Cheol. Mantan suami Young Ja itu pasti tahu siapa pria itu.
Kwang Ho dan Sun Jae bergegas pergi. Sung Sik memerintahkan Min Ha untuk mengirimkan rekaman CCTV itu pada Jae Yi.
--
https://s26.postimg.org/feylvoim1/T-03-66881.jpg
Sun Jae dan Kwang Ho lalu pergi ke tempat kerja Young Cheol, sebuah pabrik plat. Seorang pekerja di sana mengatakan jika hari ini tanggal 3 Januari, maka Young Cheol sudah berhenti bekerja tepat sebulan yang lalu.
Sun Jae jadi curiga. Tanggal itu sangat dekat dengan tanggal terjadinya kejahatan.
Sementara Kwang Ho malah teringat di tanggal itu, di tahun 1987, ia berjanji akan membawa Yeon Sook naik feri yang melintasi Sungai Han.
https://s26.postimg.org/3okoeaptl/T-03-68961.jpg
=== Flashback 30 tahun lalu ===
Di tanggal tersebut, Yoon Seok tetap pergi ke dermaga dengan menggenggam peluit di tangannya. Setelah membeli 2 tiket, untuk dirinya sendiri dan Kwang Ho, Yoon Seok pun menunggu Kwang Ho.
=== Flashback End ===
https://s26.postimg.org/ldcf5x1kp/T-03-69361.jpg
Kwang Hosangat yakin hari itu Yoon Hee pasti menunggu sampai ia datang. Ia sudah tidak punya banyak waktu lagi. Ia harus segera kembali hari itu juga.
--
Sinopsis Tunnel Episode 3 Part 2
https://s26.postimg.org/eyde98uux/T-03-70401.jpgSun Jae dan Kwang Ho langsung mendatangi tempat tinggal Young Cheol yang kini ternyata sudah kosong. Kwang Ho menyalahkan Sun Jae yang tidak mendengarkannya, kalau tidak mereka sudah memborgol Young Cheol.
Sun Jae menelpon Min Ha, meminta melacak ponsel Young Cheol.
Kwang Ho kaget. Baru tahu kalau mereka bisa melacak ponsel dan mengetahui lokasinya.
Sun Jae tidak mengatakan apa-apa.
Seorang wanita datang, bertanya apakah mereka akan mencari tempat tinggal.
Setelah tahu mereka itu polisi dan mencari Young Cheol, ia baru mengetahui kalau Young Cheol punya masalah. Mungkin itu sebabnya tadi pagi, Young Cheol menemuinya dengan pakaian yang sangat rapi dan berpamitan. Ia merasa, sepertinya Young Cheol akan pergi ke suatu tempat yang sangat jauh.
Sayangnya, dia tidak tahu kemana perginnya Young Cheol.
Saat itu, Sun Jae mendapatkan telpon dari Min Ha. Memberitahukan lokasi Young Cheol.
--
Sun Jae dan Kwang Ho langsung bergerak ke lokasi yang disebutkan oleh Min Ha. Lokasi itu ternyata tempat pemakaman keluarga Jang dan disana kedua orang tua Young Cheol dimakamkan.
--
Young Cheol memang sedang berada di sana. Setelah memberi hormat kepada kedua orang tuanya, ia pun mengambil racun.
https://s26.postimg.org/igpe5mvqx/T-03-72801.jpg
Untungnya, Kwang Ho dan Sun Jae tiba tepat sebelum Young Cheol menegak racun. Young Cheol kaget, kenapa tiba-tiba ada polisi akan menangkapnya. Memangnya dia tidak boleh mati kalau mau mati?
--
https://s26.postimg.org/xb9e62fy1/T-03-73121.jpg
Young Cheol kemudian dibawa ke kantor polisi. Di sana ia baru tahu tentang kematian Young Ja. Namun, Young Cheol memanggil Young Ja dengan nama Jung Hye. Ia tidak tahu kalau Jung Hye sudah mati. Mungkin itu sebabnya saat ia menelpon, ponsel Jung Hye mati.
Sun Jae bertanya kenapa Young Cheol terus memanggil nama Young Ja dengan Jung Hye karena nama Jung Hye sebelumnya adalah Young Ja.
Ternyata, Young Cheol sama sekali tidak pernah mendengar nama Young Ja.
Sun Jae menanyakan alasan Young Cheol berhenti bekerja karena tanggalnya sangat dekat dengan perkiraan kematian Jung Hye.
https://s26.postimg.org/8gpwbzv3t/T-03-74401.jpg
Young Cheol memperlihatkan jari kirinya yang terlihat aneh. Ia berusaha untuk bertahan tapi jarinya terus saja sakit kalau dipakai untuk bekerja.
--
https://s26.postimg.org/odoo8pni1/T-03-74881.jpg
Polisi lalu memeriksa tempat kerja Young Cheol dengan sangat teliti. Tapi, mereka sama sekali tidak menemukan noda darah di sana. Baik di lantai, dinding, maupun mesin pemotong.
Tidak hanya itu, polisi juga memeriksa seluruh tempat tinggal Young Jae. Tapi nihil. Young Jae juga tidak punya tempat tinggal lain selain kamar yang disewanya itu.
https://s26.postimg.org/jdr80rhvd/T-03-75761.jpg
Polisi benar-benar bingung... Sementara Young Cheol belum juga mau mengakui kejahatannya itu.
--
https://s26.postimg.org/zapzxha9l/T-03-78561.jpg
https://s26.postimg.org/s686og309/T-03-79281.jpg
Sun Jae mendapatkan telpon dari Jae Yi. Tanpa basa basi atau memperkenalkan diri, Jae Yi langsung bicara pada pokok pembicaraan.
Jae Yi curiga dengan alasan kenapa pria yang terekam di CCTV terus meletakkan tangan kirinya di saku jaketnya. Jika yang disembunyikannya adalah pisau, maka posisinya akan ada di saku kanan. Dengan begitu, pria itu akan dengan mudah menusuk korban. Jae Yi yakin, kalau yang disembunyikan pira itu adalah sesuatu yang lain.
Apa yang disembunyikan pria dari seorang wanita? Sesuatu yang rumit. Mungkin luka bakar, atau mungkin jari tangannya yang diamputasi. Bisa jadi tangan palsu.
Sun Jae ingin tahu tentang jari tangan yang diamputasi itu tapi lagi-lagi Jae Yi sudah menutup telponnya.
Sun Jae lalu melihat Young Cheol sekali lagi. Tiga jari tangan kiri Young Cheol memang terlihat seperti terpotong. Namun ia yakin, bukan Young Cheol orangnya. Ia yakin sesuatu yang disembunyikan itu bukan jari tangan kiri tapi tangan kiri.
Sun Jae langsung teringat pada pria yang bekerja di pabrik itu. Selama berbicara dengan mereka, pria itu selalu memasukkan tangan kirinya di dalam saku jaketnya. Lagi pula, pria itu yang memberitahukan mereka tentang Young Ja.
Sun Jae memikirkan kemungkinan satu-satunya saksi mereka itu berbohong. Kwang Ho juga berpikir kemungkinan pria itu sudah mengenal Young Ja sejak lama.
Sun Jae pun mencari sesuatu di komputer lalu bergegas pergi.
https://s26.postimg.org/fdk2oireh/T-03-82161.jpg
Kwang Ho tidak mengerti ada apa. Setelah melihat apa yang tadi dilihat Sun Jae, ia baru mengerti. Di dalam database, nama pria itu adalah Kim Tae Soo dan tinggal satu kota dengan Young Ja.
--
Sinopsis Tunnel Episode 3 Part 2
Benar saja. Begitu Sun Jae tiba di pabrik, Tae Soo sudah tidak ada lagi di sana. Sun Jae melihat tirai belakang bergerak dan langsung mengejar Tae Soo ke belakang pabrik.
https://s26.postimg.org/5qgkesyex/T-03-83361.jpg
https://s26.postimg.org/h433q08xl/T-03-83281.jpg
Halaman belakang pabrik gelap sehingga Sun Jae harus mengambil senter. Karena mendengar suara ciprakan air yang keras, Sun Jae menoleh ke arah sungai kecil yang berada di jauh dari pabrik.
Di sanalah Tae Soo terlihat sedang berdiri.
https://s26.postimg.org/61y0rkeux/T-03-84321.jpg
https://s26.postimg.org/xb4ssbqk9/T-03-84481.jpg
Sun Jae segera mendekati Tae Soo, bertanya apa yang Tae Soo buang tadi. Tae Soo bilang, ia cuma jalan-jalan saja.
https://s26.postimg.org/qw5rvnjuh/T-03-85121.jpg
Tiba-tiba Kwang Ho datang dan langsung menghajar Tae Soo. Saat dituduh melakukan pembunuhan, Tae Soo bilang, ia tidak melakukannya.
--
Tae Soo akhirnya ditangkap dan dikurung di dalam mobil polisi, sementara sejumlah polisi menyusur lokasi di sekitar tempat Tae Soo berdiri tadi.
https://s26.postimg.org/ddyvjd7p5/T-03-86241.jpg
Sung Sik kemudian juga tiba di sana, Ia heran melihat kondisi wajah Tae Soo yang babak belur. Tae Hee bilang, Kwang Ho menghajar Tae Soo.
Sung Sik langsung marah. Itu dilarang... Sung Sik memarahi Tae Hee yang tidak mencegah Kwang Ho.
https://s26.postimg.org/5jy9xyzw9/T-03-87201.jpg
Tiba-tiba polisi di lapangan berteriak, memberitahukan bahwa ia sudah menemukan sesuatu.
--
https://s26.postimg.org/3qvd9nepl/T-03-89761.jpg
https://s26.postimg.org/svmdn2e61/T-03-90721.jpg
Tae Soo akhirnya dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi. Sun Jae sangat yakin menyatakan bahwa malam itu, Young Ja sebenarnya bicara dengan Tae Soo.
Tae Soo membantah. Sesuai yang dikatakan sebelumnya, ia melihat Young Ja bicara dengan seorang pria di depan motel.
Pernyataan Tae Soo dipatahkan oleh Sun Jae. Tae Soo pernah bilang, Tae Soo mendengar percakapan antara Young Ja dengan seorang pria dari depan kedai makan. Kalaupun pernyataan itu benar, tidak mungkin Tae Soo bisa mendengar apa pun dari jarak sejauh itu.
Sun Jae ingin tahu kenapa Tae Soo berbohong. Apa ada yang Tae Soo sembunyikan? Apa sesuatu yang ada di dalam saku kiri Tae Soo?
Tae Soo diam.
Sun Jae mendengus. Menurutnya, siapa sih wanita yang mau dengan pria yang punya tangan seperti itu?
https://s26.postimg.org/5g4ghpuex/T-03-92561.jpg
Dari sini, Tae Soo mulai emosi. "Apa yang kau tahu?", tanya Tae Soo, menahan marah.
Sun Jae bilang, Young Ja pasti ingin putus dari Tae Soo. Iya, kan?
Tae Soo lalu mengeluarkan tangan palsunya. Seharusnya Young Ja tidak memperlakukannya seperti hanya gara-gara tangannya seperti itu.
Sun Jae sangat yakin, saat Tae Soo menahan marah waktu itu, Tae Soo mengajak Young Ja minum teh sebagai permintaan terakhir. Sun Jae bertanya apa jawaban Young Ja saat itu.
https://s26.postimg.org/me3h3k3sp/T-03-93841.jpg
https://s26.postimg.org/4pbqbxs1l/T-03-93681.jpg
=== Flashback ====
Tae Soo memang mengajak Young Ja minum teh bersama. Young Ja sebenarnya merasa enggan tapi karena Tae Soo mengancam akan setiap hari datang ke motel jika Young Ja tidak mau, Young Ja pun terpaksa menyetujui ajakan Tae Soo.
https://s26.postimg.org/f9lnuiwjd/T-03-94721.jpg
Young Ja dan Tae Soo berjalan bersisian hingga Young Ja merasa mereka berjalan sudah terlalu jauh. Ia tidak mengerti kemana mereka akan pergi.
Saat itu, Tae Soo hanya bilang ada di ujung jalan sana... Lalu Tae Soo berjalan lebih dulu, meninggalkan Young Ja.
https://s26.postimg.org/d3mrma3p5/T-03-95281.jpg
Hingga di gang yang sudah gelap, Young Ja yang kini tinggal sendirian masih tidak menemukan kedai teh. Ia bingung dan memutuskan untuk kembali.
Di saat itulah Tae Soo menyerangnya.
=== Flashback End ====
Sun Jae menebak, Tae Soo pasti menggunakan tali untuk menjerat leher dan menarik Young Ja.
Mendengar itu, Tae Soo malah tersenyum. Kwang Ho tentu saja marah.
https://s26.postimg.org/g7xfj2khl/T-03-98881.jpg
https://s26.postimg.org/yc0g3pi61/T-03-97361.jpg
Tae Soo bilang, mereka salah. Ia tidak menggunakan tali tapi menggunakan tangan palsunya itu.
Tae Soo lalu tertawa seperti orang gila. Teringat bagaimana ia menghajar Young Ja dengan tangan palsu yang diejek Young Ja sampai Young Ja mati.
Tae Soo benar-benar tertawa, terkekeh-kekeh senang.
--
Setelah semuanya selesai, Kwang Ho berniat pulang ke rumah. Tidak sengaja, ia melihat papan nama Sung Sik. Saat itulah Kwang Ho sadar Chief yang selama ini memimpin timnya adalah Sung Sik, rekan kerjanya dulu.
Dari Min Ha, Kwang Ho juga tahu bahwa Sung Sik sudah bekerja di Kepolisian Hwayang semenjak hanya sebagai seorang officer.
Kwang Ho benar-benar tidak menyangka. Cita-cita Sung Sik dulu benar-benar terwujud. Sung Sik yang dulu bahkan muntah saat melihat mayat, kini malah menjadi seorang chief. Tidak mengherankan juga kenapa Sung Sik tahu tentang kasus pembunuhan berantai 30 tahun yang lalu.
Malam itu, untuk merayakan keberhasilan mereka mengungkapkan kasus sekaligus merayakan kedatangan anggota baru, Kwang Ho, Sung Sik mengajak anggota timnya untuk makan malam bersama.
https://s26.postimg.org/b7zzb4eux/T-03-102001.jpg
Kwang Ho sebenarnya ingin pulang, tapi Tae Hee langsung menahannya. Padahal, Tae Hee membiarkan Sun Jae pulang begitu saja.
Tae Hee beralasan Sun Jae memang tidak pernah mau ikut makan malam bersama.
Kwang Ho benar-benar menolak tapi Tae Hee malah memborgol tangan Kwang Ho ke tangannya sendiri.
Min Ha menasehati Kwang Ho supaya patuh saja karena Tae Hee tidak akan mau membuka borgol itu sampai pagi.
Kwang Ho tentu saja sangat kaget.
--
https://s26.postimg.org/3pgu2hni1/T-03-103281.jpg
https://s26.postimg.org/edkl1bxh5/T-03-103041.jpg
Sun Jae menelpon Jae Yi, bertanya bagaimana Jae Yi bisa tahu tangan Tae Soo cacat.
Jae Yi bilang, setiap tindakan ada alasannya. Itu sebabnya seseorang sepertinya terlibat dalam investigasi.
Tapi, Sun Jae mengatakan, analisa tentang putus cinta itu hanya separuhnya saja yang benar.
Jae Yi tidak mengerti maksud Sun Jae, tapi Sun Jae sudah keburu menutup telponnya.
Setelah berbicara dengan Jae Yi, Sun Jae pun menyimpan nomor ponsel Jae Yi di ponselnya.
--
https://s26.postimg.org/40yaf93y1/T-03-104401.jpg
Tanpa Sun Jae, malam itu mereka makan dan minum bersama sampai mabuk. Kwang Ho yang masih sepenuhnya sadar, memanfaatkan kesempatan itu untuk mencari kunci borgol.
Ia menemukan kunci borgol disembunyikan di balik ujung celana Tae Hee dan membuka borgolnya.
https://s26.postimg.org/n3ho26eyh/T-03-108001.jpg
Kwang Ho memanggil Sung Sik. Ia senang bertemu dengan Sung Sik dan senang melihat Sung Sik akhirnya menjadi seorang chief. Kwang Ho lalu pamit dan keluar dari kedai.
https://s26.postimg.org/wzir1tkqh/T-03-108881.jpg
Sung Sik yang mendengar namanya dipanggil, berlari menyusul Kwang Ho. Tapi Kwang Ho sudah tidak terlihat lagi.
--
https://s26.postimg.org/60aasx8vt/T-03-109761.jpg
Kwang Ho ternyata pergi terowongan itu. Ia berlari ke ujung terowongan yang lain, berharap dengan begitu ia tiba di tahun 1987 dan bisa pergi naik kapal menyusuri Sungai Han bersama Yoon Seok.
https://s26.postimg.org/o1tfqq2wp/T-03-112081.jpg
Kwang Ho terus berlari dengan harapan yang membuncah di dadanya, tapi nyatanya ia tidak kemana-mana. Ia masih berada di tahun 2017.
Kwang Ho frustasi. Tidak tahu kenapa ini tidak berhasil. Apa yang harus dilakukannya?
--
https://s26.postimg.org/rwwttam2h/T-03-115121.jpg
Kwang Ho lalu ke dermaga feri. Melihat kursi di sana, Kwang Ho merasa saat itu Yoon Seok pasti menunggunya di sana hingga malam hari. Yoon Seok pasti menangis sendrian.
https://s26.postimg.org/sxx2if321/T-03-116561.jpg
Dan sekarang, Kwang Ho merasa benar-benar sedih. "Yoon Seok-a, aku tidak bisa menepati janjiku... Aku tidak mengerti apa yang terjadi...".
Kwang Ho benar-benar menangis...
--
https://s26.postimg.org/5h57jnhh5/T-03-118161.jpg
https://s26.postimg.org/e0olheptl/T-03-118081.jpg
Di sebuah hutan, seorang pemuda dikejar oleh seseorang. Ia berjalan terpincang-pincang karena kakinya terluka.
https://s26.postimg.org/x37z4c0u1/T-03-119441.jpg
https://s26.postimg.org/sstb8qvqx/T-03-119601.jpg
Pemuda itu bersembunyi di balik sebuah pohon sampai akhirnya merasakan ada seseorang di dekatnya. Ia berbalik dan...
Bersambung...
Komentar :
Apa yang dilakukan Tae Soo persis sama seperti yang dikatakan Jae Yi. Tae Soo sengaja menyimpan benda yang dipakai untuk menghabisi nyawa Young Ja bersama dirinya sendiri, untuk mengingat momen saat ia menghabisi Young Ja. Tae Soo benar-benar merasa puas melakukannya karena sakit hati karena diremehkan dan diejek oleh Young Ja.
Mungkin kita dapat mengambil hikmah dari kasus ini. Jika kita bersikap dan berbicara dengan orang lain, usahakan bicara dengan sesopan dan sesantun mungkin. Hindari sikap atau ucapan yang menyakiti hati orang lain karena kita tidak pernah tahu apa yang ada di pikiran lawan bicara kita. Entah itu berbicara secara langsung atau pun melalui media sosial. Dimana pun kita berada, attitude itu sangat penting...
Mengenai Jae Yi, Jae Yi sepertinya putri Kwang Ho karena marganya sama dengan marga Yeon Sook, istri Kwang Ho. Mungkin, setelah Kwang Ho menghilang, Yeon Sook memilih tidak memakai marga Kwang Ho untuk anak mereka.
Entah apa penyebabnya, Jae Yi terlihat aneh. Seperti tidak memiliki emosi. Ekspresinya terlihat datar. Jae Yi juga seperti tidak bisa berkomunikasi dua arah dengan baik. Misalkan, saat dia pertama kali menelpon Sun Jae. Harusnya, seorang yang normal, dia akan memperkenalkan dirinya terlebih dahulu lalu bicara pokok pembicaraan. Tapi Jae Yi tidak.
Lalu saat akan menutup telpon, Jae Yi juga tidak mengakhiri pembicaraan sampai tuntas. Tanpa permisi, dia langsung menutup telponnya.
Kira-kira siapa ya pemuda yang dikejar-kejar itu? Pemuda itu sama dengan pemuda yang muncul di awal episode 2, yang hampir menabrak Kwang Ho saat ia mengebut karena menghindari kejaran seseorang. Ada yang bilang, dia Park Kwang Ho yang lahir di tahun 1988, yang sebenarnya. Tapi, entah benar atau tidak, belum tahu.
Kita tunggu saja lanjutannya...
[Sinopsis Tunnel Episode 4 Part 1]
Post a Comment