=== All images credit and content copyright : OCN ===
[Sinopsis Tunnel Episode 14 Part 2]
Kdramastory - Di Tunnel episode 14 yang lalu, Jae Yi yang ingat kembali dimana ia menyimpan pulpen milik Dr. Mok, berniat bertemu dengan Kwang Ho di kantor polisi. Tapi, setelah lama ditunggu, Jae Yi tidak datang juga.
Kwang Ho yang cemas, menyusul Jae Yi ke universitas dan yang ia temukan hanyalah mobil dan ponsel Jae Yi yang ditinggalkan begitu saja...
Kemanakah Jae Yi?
[Sinopsis Tunnel Episode 14 Part 2]
Kdramastory - Di Tunnel episode 14 yang lalu, Jae Yi yang ingat kembali dimana ia menyimpan pulpen milik Dr. Mok, berniat bertemu dengan Kwang Ho di kantor polisi. Tapi, setelah lama ditunggu, Jae Yi tidak datang juga.
Kwang Ho yang cemas, menyusul Jae Yi ke universitas dan yang ia temukan hanyalah mobil dan ponsel Jae Yi yang ditinggalkan begitu saja...
Kemanakah Jae Yi?
Sinopsis Tunnel Episode 15 Part 1
Dr. Mok sengaja mengambil cuti untuk mempersiapkan diri menculik Jae Yi. Ia bahkan membersihkan mobilnya terlebih dahulu.
Dr. Mok bernarasi...
https://s26.postimg.org/hbhvfskl5/T-15-00019.jpg
https://s26.postimg.org/mo6ptx8hl/T-15-00018.jpg
=== Flashback ===
Ia kembali ke terowongan itu setelah sekian lama dan menemukan kedamaian setelah 30 tahun. Ia pikir tidak ada seorang pun yang tahu. Menyimpan rahasia sungguh menyenangkan, membuatnya ingin tertawa.
Tapi, ia tidak menyangka Kwang Ho88 mengikutinya sampai di sana. Dan ternyata masih ada orang yang ingat dan membicarakan kejadian tersebut. Dan itu bisa membuatnya dalam masalah.
Oleh sebab itulah, ia membunuh Kwang Ho88.
Dr. Mok berpikir, munculnya Kwang Ho88 hanya untuk merusak kedamaiannya tapi ternyata ia menyadari bahwa semua yang terjadi memang ditakdirkan untuknya.
Bertemu dengan Kwang Ho, mengetahui siapa Sun Jae dan juga Jae Yi. Takdirlah yang membawa mereka bertiga ke hadapannya...
=== Flashback End ===
https://s26.postimg.org/g7xr3tzy1/T-15-00040.jpg
Dr. Mok menyeringai senang...
--
https://s26.postimg.org/5wleb688p/T-15-00059.jpg
https://s26.postimg.org/3qr3go4s9/T-15-00060.jpg
Setelah Sun Jae datang, mereka bersama-sama mengecek CCTV yang ada di parkiran. Dan ternyata memang Jae Yi diculik oleh Dr. Mok.
https://s26.postimg.org/v02gv65vd/T-15-00063.jpg
Rekaman CCTV di pintu keluar universitas juga merekam mobil Dr. Mok yang keluar dari sana tapi anehnya, tidak ada Jae Yi di dalamnya.
Kwang Ho dan Sun Jae mulai panik dan cemas...
--
Polisi kini berkumpul di parkir universitas. Sudah ada Sung Sik, Tae Hee dan Min Ha di sana. Polisi forensik menemukan alat suntik di dalam mobil Jae Yi. Ia menduga, Jae Yi disuntikkan sesuatu.
Berdasarkan hasil interview dengan asistennya Jae Yi dan rekaman CCTV, Tae Hee mendapatkan informasi bahwa mobil Dr. Mok keluar dari universitas pukul 7.42 malam dan sudah sejam berlalu sejak Jae Yi diculik. Sung Sik bilang, mereka harus bergegas.
--
https://s26.postimg.org/9cdikq5h5/T-15-00079.jpg
https://s26.postimg.org/4p7giyi49/T-15-00082.jpg
Kwang Ho dan Sun Jae sedang berada di pusat kontrol lalu lintas untuk melihat gerakan mobil Dr. Mok. Dan ternyata Dr. Mok sudah melewati gerbang tol Hwayang 40 menit yang lalu.
--
Sinopsis Tunnel Episode 15 Part 1
Sementara itu, perjalanan Dr. Mok harus terhambat karena ban mobilnya tiba-tiba kempes. Setelah diperiksa, ternyata Dr. Mok tidak sengaja menginjak paku.
Dan tanpa sepengetahuan Dr. Mok, ternyata Jae Yi yang berada di dalam bagasi, sudah sadarkan diri sejak tadi.
--
https://s26.postimg.org/99tmxw1tl/T-15-00110.jpg
Setelah mengmpulkan infromasi, Sung Sik dan timnya rapat di kantor.
Berdasarkan lokasi terakhir yang terlacak di CCTV dan waktu tempuh dari universitas ke pintu tol yang membutuhkan waktu 20 menit, mereka menyimpulkan bahwa Dr. Mok mengendarai mobilnya tanpa berhenti. Itu artinya, Dr. Mok punya tempat yang akan dituju.
Yang harus mereka lakukan adalah menemukan tempat tujuan Dr. Mok, memeriksa CCTV jalan tol dan juga melakukan inspeksi.
Min Ha sempat menyarankan agar mereka melakukan pencarian terbuka tapi Sung Sik menolak. Jika mereka melakukan pencarian terbuka, media akan tahu. Dan dengan begitu, Dr. Mok juga akan tahu kalau mereka mencarinya. Kalau itu terjadi, entah apa yang akan Dr. Mok lakukan pada Jae Yi.
Kwang Ho yang sedari tadi diam, akhirnya bicara. Setahunya, Dr. Mok lahir di Seoul dan rumah neneknya sudah lama tidak ada.
Sun Jae mengatakan, satu-satunya rumah atas nama Dr. Mok adalah rumah yang saat ini ditinggalinya. Sun Jae berpikir untuk memeriksa daerah-daerah tempat Dr. Mok menjadi relawan medis.
Mereka pun lalu berbagi tugas. Sun Jae dan Kwang Ho memeriksa tujuan Dr. Mok, Tae Hee dan Min Ha memeriksa catatan telpon, penggunaan kartu kredit dan juga catatan pencarian internet. Sedangkan Sung Sik akan memeriksa CCTV jalan tol.
--
https://s26.postimg.org/anl9t712x/T-15-00113.jpg
Dr. Mok harus memanggil jasa perbaikan mobil untuk memperbaiki bannya yang bocor. Setelah pekerjaannya selesai, petugas itu tiba-tiba mendengar suara yang mencurigakan dari dalam bagasi mobil Dr. Mok.
https://s26.postimg.org/48hnis4zd/T-15-00124.jpg
Ia sudah bersiap membuka tutup bagasi mobil dan Dr. Mok juga sudah siap melakukan sesuatu untuk mencegahnya. Tepat sebelum itu terjadi, ponsel petugas itu berdering dan ia harus pergi karena ada pelanggan yang lain yang membutuhkannya.
https://s26.postimg.org/477ppd35l/T-15-00135.jpg
Setelah petugas itu pergi, Dr. Mok membuka bagasi dan menyuntikkan sesuatu lagi di leher Jae Yi. Jae Yi langsung tidak sadarkan diri.
--
https://s26.postimg.org/5xqqqukop/T-15-00147.jpg
Sepanjang malam, Sung Sik dan timnya memeriksa berbagai rekaman dan catatan yang terkait dengan Dr. Mok. Mulai dari menelusuri tempat tinggal, tempat melakukan relawan medis, catatan telpon hingga penggunaan kartu kredit, tidak ada yang mencurigakan.
Sampai akhirnya, Sung Sik menemukan rekaman CCTV mobil jasa perbaikan mobil. Merasa curiga, Sung Sik pun menelpon petugas tersebut.
Dan ternyata kecurigaannya benar. Petugas mengatakan, semalam ia membantu memperbaiki ban mobil yang tertancap paku. Ia tidak melihat seorang wanita bersama orang tersebut namun ada suara yang mencurigakan datang dari dalam bagasi mobil.
--
Setelah mendapatkan lokasi petugas itu memperbaiki mobil Dr. Mok, yaitu arah ke Yeonkyung dan ternyata daerah tersebut pernah menjadi tempat Dr. Mok menjadi relawan medis, Sung Sik dan timnya berikut sejumlah polisi langsung berangkat ke sana.
Sung Sik, Tae Hee dan Min Ha bertugas memeriksa sekitar area rusaknya ban mobil Dr. Mok. Sedangkan Kwang Ho dan Sun Jae memeriksa area pemukiman, tempat kemungkinan Dr. Mok tinggal saat menjadi relawan dulu.
https://s26.postimg.org/6lzl9sjeh/T-15-00165.jpg
Setibanya di lokasi, Sung Sik dan timnya tidak menemukan apa pun.
--
Dan tanpa sepengetahuan Dr. Mok, ternyata Jae Yi yang berada di dalam bagasi, sudah sadarkan diri sejak tadi.
--
https://s26.postimg.org/99tmxw1tl/T-15-00110.jpg
Setelah mengmpulkan infromasi, Sung Sik dan timnya rapat di kantor.
Berdasarkan lokasi terakhir yang terlacak di CCTV dan waktu tempuh dari universitas ke pintu tol yang membutuhkan waktu 20 menit, mereka menyimpulkan bahwa Dr. Mok mengendarai mobilnya tanpa berhenti. Itu artinya, Dr. Mok punya tempat yang akan dituju.
Yang harus mereka lakukan adalah menemukan tempat tujuan Dr. Mok, memeriksa CCTV jalan tol dan juga melakukan inspeksi.
Min Ha sempat menyarankan agar mereka melakukan pencarian terbuka tapi Sung Sik menolak. Jika mereka melakukan pencarian terbuka, media akan tahu. Dan dengan begitu, Dr. Mok juga akan tahu kalau mereka mencarinya. Kalau itu terjadi, entah apa yang akan Dr. Mok lakukan pada Jae Yi.
Kwang Ho yang sedari tadi diam, akhirnya bicara. Setahunya, Dr. Mok lahir di Seoul dan rumah neneknya sudah lama tidak ada.
Sun Jae mengatakan, satu-satunya rumah atas nama Dr. Mok adalah rumah yang saat ini ditinggalinya. Sun Jae berpikir untuk memeriksa daerah-daerah tempat Dr. Mok menjadi relawan medis.
Mereka pun lalu berbagi tugas. Sun Jae dan Kwang Ho memeriksa tujuan Dr. Mok, Tae Hee dan Min Ha memeriksa catatan telpon, penggunaan kartu kredit dan juga catatan pencarian internet. Sedangkan Sung Sik akan memeriksa CCTV jalan tol.
--
https://s26.postimg.org/anl9t712x/T-15-00113.jpg
Dr. Mok harus memanggil jasa perbaikan mobil untuk memperbaiki bannya yang bocor. Setelah pekerjaannya selesai, petugas itu tiba-tiba mendengar suara yang mencurigakan dari dalam bagasi mobil Dr. Mok.
https://s26.postimg.org/48hnis4zd/T-15-00124.jpg
Ia sudah bersiap membuka tutup bagasi mobil dan Dr. Mok juga sudah siap melakukan sesuatu untuk mencegahnya. Tepat sebelum itu terjadi, ponsel petugas itu berdering dan ia harus pergi karena ada pelanggan yang lain yang membutuhkannya.
https://s26.postimg.org/477ppd35l/T-15-00135.jpg
Setelah petugas itu pergi, Dr. Mok membuka bagasi dan menyuntikkan sesuatu lagi di leher Jae Yi. Jae Yi langsung tidak sadarkan diri.
--
https://s26.postimg.org/5xqqqukop/T-15-00147.jpg
Sepanjang malam, Sung Sik dan timnya memeriksa berbagai rekaman dan catatan yang terkait dengan Dr. Mok. Mulai dari menelusuri tempat tinggal, tempat melakukan relawan medis, catatan telpon hingga penggunaan kartu kredit, tidak ada yang mencurigakan.
Sampai akhirnya, Sung Sik menemukan rekaman CCTV mobil jasa perbaikan mobil. Merasa curiga, Sung Sik pun menelpon petugas tersebut.
Dan ternyata kecurigaannya benar. Petugas mengatakan, semalam ia membantu memperbaiki ban mobil yang tertancap paku. Ia tidak melihat seorang wanita bersama orang tersebut namun ada suara yang mencurigakan datang dari dalam bagasi mobil.
--
Setelah mendapatkan lokasi petugas itu memperbaiki mobil Dr. Mok, yaitu arah ke Yeonkyung dan ternyata daerah tersebut pernah menjadi tempat Dr. Mok menjadi relawan medis, Sung Sik dan timnya berikut sejumlah polisi langsung berangkat ke sana.
Sung Sik, Tae Hee dan Min Ha bertugas memeriksa sekitar area rusaknya ban mobil Dr. Mok. Sedangkan Kwang Ho dan Sun Jae memeriksa area pemukiman, tempat kemungkinan Dr. Mok tinggal saat menjadi relawan dulu.
https://s26.postimg.org/6lzl9sjeh/T-15-00165.jpg
Setibanya di lokasi, Sung Sik dan timnya tidak menemukan apa pun.
--
Sinopsis Tunnel Episode 15 Part 1
https://s26.postimg.org/kee05fa61/T-15-00173.jpg
Sementara itu, Jae Yi mulai sadar dan di sampingnya sudah berdiri Dr. Mok.
https://s26.postimg.org/bgta82hq1/T-15-00190.jpg
https://s26.postimg.org/78yhzbgah/T-15-00189.jpg
Belum sempat apa-apa, sudah terdengar sirene polisi yang memasuki area pemukiman. Melalui jendela, Dr. Mok bisa melihat mobil polisi yang parkir tak jauh dari tempatnya.
Kwang Ho dan Sun Jae yang dibantu oleh beberapa polisi mulai menyisir area tersebut tapi tidak menemukan apa pun.
Melihat mobil polisi itu pergi, Dr. Mok baru bisa bernafas lega dan memulai interogasinya. Ia memberi kesempatan 3 kali pada Jae Yi untuk menjawab pertanyaannya. Jika dalam 3 kesempatan itu Jae Yi tidak menjawab, Jae Yi akan mati.
Dr. Mok memberi kesempatan pertama. Dimana pulpen itu?
Jae Yi diam, bahkan memalingkan wajahnya.
Dr. Mok sontak marah. Ia memberi kesempatan kedua dan ketiga sekaligus lalu mencekik Jae Yi. Dimana pulpen itu?
Jae Yi yang sudah tidak bisa bernafas lagi akhirnya menyerah. Mengatakan, pulpen itu ada di inggris. Awalnya Dr. Mok tidak percaya. Tapi saat Jae Yi bilang dia diadopsi dan barang-barang masa kecilnya masih di Inggris, Dr. Mok baru percaya. Tapi ia mengancam, Jae Yi akan membayarnya jika berani membodohinya.
Jae Yi menganggukkan kepalanya.
https://s26.postimg.org/c524r0gft/T-15-00216.jpg
Dr. Mok pun melakukan telpon internasional ke Inggris. Orang yang ditelpon itu adalah Kate, teman Jae Yi. Jae Yi meminta Kate mengirimkan pulpen yang selalu dibawanya itu ke Korea. Ia menyimpannya di dalam injil yang ada di laci ketiga mejanya. Jae Yi meminta Kate mengirimkan pulpen itu ke kantornya di universitas. "Dan tolong, cepatlah...".
Dr. Mok langsung mematikan telponnya begitu Jae Yi selesai bicara.
Saat ditanya berapa lama paket itu akan tiba, Jae Yi bilang, paling cepat 3 hari.
Dr. Mok merasa 3 hari waktu yang lama. Lalu apa yang mereka lakukan untuk sementara waktu?, tanyanya.
--
https://s26.postimg.org/vye8jpttl/T-15-00235.jpg
https://s26.postimg.org/61kk73q61/T-15-00236.jpg
Sun Jae masih menyisir area pemukiman saat temannya menelpon. Teman Sun Jae itu adalah teman yang pernah dimintai untuk mencari keberadaan putri Kwang Ho beberapa waktu lalu. Temannya itu mendapatkan telpon dari Kate di Inggris. Kate bilang, Jae Yi baru saja menelpon, mengatakan sesuatu yang aneh dan saat dihubungi, ponselnya mati.
Sun Jae sangat terkejut. Terlebih temannya itu menyebutkan soal pulpen. Kwang Ho yang ada di sebelahnya juga ikut terkejut.
--
https://s26.postimg.org/u3wso8hfd/T-15-00252.jpg
https://s26.postimg.org/oegk3xb95/T-15-00253.jpg
Dr. Mok dan Jae Yi tidak saling bicara. Saat Dr. Mok memperhatikannya dengan intens, Jae Yi memalingkan wajahnya. Jae Yi baru berani mengedarkan pandangannya ke sekeliling rumah di saat Dr. Mok memeriksa keluar melalui jendela.
Tidak sengaja, ia melihat gambar seorang wanita berbaju merah yang menggandeng tangan anak laki-laki bermata satu di dinding rumah...
--
https://s26.postimg.org/co2mmjigp/T-15-00261.jpg
Sun Jae dan Kwang Ho langsung kembali ke kantor. Di depan timnya, Sun Jae berbicara denganKate. Kate merasa aneh dengan apa yang dikatakan Jae Yi di telpon. Ia berharap tidak ada sesuatu yang buruk terjadi pada Jae Yi.
Sun Jae meyakinkan Kate bahwa tidak akan sesuatu yang buruk terjadi pada Jae Yi. Ia meminta Kate mengirimkan pulpen jenis apa pun beserta injil ke kantor Jae Yi. Sun Jae juga meminta Kate menelponnya begitu telah mengirimkannya.
Karena paket baru akan diterima 3 hari lagi, Sun Jae menyimpulkan bahwa Jae Yi sedang mencoba mengulur waktu untuk mereka. Mereka akan melakukan pengintaian di sekitar universitas dan menangkap Dr. Mok di sana.
Min Ha sempat khawatir kalau Dr. Mok tahu Jae Yi berbohong. Namun, Sun Jae yakin Dr. Mok tidak akan melakukan apa pun sebelum mendapatkan pulpen itu karena pulpen itu adalah sesuatu yang sangat diinginkan Dr. Mok.
--
https://s26.postimg.org/lukx9tnp5/T-15-00281.jpg
Dr. Mok menawarkan minum untuk Jae Yi tapi Jae Yi memalingkan wajahnya. Dr. Mok minum untuk dirinya sendiri.
https://s26.postimg.org/pcwx67ol5/T-15-00294.jpg
Saat Jae Yi bertanya soal gambar itu, Dr. Mok curiga, apakah Jae Yi akan meng-interviewnya atau melakukan profiling.
Jae Yi bilang tidak. Mereka punya 3 hari sebelum pulpen tiba. Untuk mengisi waktu, mereka bisa mengobrol. Jae Yi mengaku, awalnya ia berpikir alasan Ho Young membunuh karena terobsesi dengan rok yang dipakai ibunya. Tapi kenyataannya, obsesi itu bukan obsesi Ho Young tapi obsesi Dr. Mok. Bukan ibu Ho Young tapi ibunya Dr. Mok.
Jae Yi baru menyadari Ho Young tidak memiliki pola saat memilih korban tapi Dr. Mok punya. Karena Dr. Mok melihat ibu Dr. Mok di dalam korban-korbannya.
Jae Yi bertanya, orang seperti apakah ibu Dr. Mok itu?
https://s26.postimg.org/vcko9v9dl/T-15-00301.jpg
https://s26.postimg.org/r260ea4ah/T-15-00302.jpg
Dr. Mok diam tapi sedetik kemudian, matanya melihat ke arah tangga menuju loteng yang kini dipenuhi sarang laba-laba.
Jae Yi mengikuti arah pandangan Dr. Mok.
Ingatan Dr. Mok terbang ke masa lalu...
https://s26.postimg.org/nha4v1zqx/T-15-00306.jpg
=== Flashback ===
Sewaktu masih kecil, Jin Woo menghabiskan harinya dengan membaca komik berjudul 'Bridal Mask' di loteng itu. Mungkin, sanking seringnya membaca komik tersebut, Jin Woo kecil jadi terobsesi. Ia memakai topengnya dan berakting seolah-olah sedang menumpas kejahatan.
https://s26.postimg.org/50fq48jsp/T-15-00312.jpg
Seperti yang diminta ibunya, setelah selesai membaca komik, dia boleh memanggil ibunya. Tapi melihat ekspresi ibu yang gusar, Jin Woo langsung minta maaf sambil menundukkan kepalanya dengan sedih.
Ekspresinya langsung berubah ceria saat ibunya mengajaknya turun untuk makan.
=== Flashback End ===
Sementara itu, Jae Yi mulai sadar dan di sampingnya sudah berdiri Dr. Mok.
https://s26.postimg.org/bgta82hq1/T-15-00190.jpg
https://s26.postimg.org/78yhzbgah/T-15-00189.jpg
Belum sempat apa-apa, sudah terdengar sirene polisi yang memasuki area pemukiman. Melalui jendela, Dr. Mok bisa melihat mobil polisi yang parkir tak jauh dari tempatnya.
Kwang Ho dan Sun Jae yang dibantu oleh beberapa polisi mulai menyisir area tersebut tapi tidak menemukan apa pun.
Melihat mobil polisi itu pergi, Dr. Mok baru bisa bernafas lega dan memulai interogasinya. Ia memberi kesempatan 3 kali pada Jae Yi untuk menjawab pertanyaannya. Jika dalam 3 kesempatan itu Jae Yi tidak menjawab, Jae Yi akan mati.
Dr. Mok memberi kesempatan pertama. Dimana pulpen itu?
Jae Yi diam, bahkan memalingkan wajahnya.
Dr. Mok sontak marah. Ia memberi kesempatan kedua dan ketiga sekaligus lalu mencekik Jae Yi. Dimana pulpen itu?
Jae Yi yang sudah tidak bisa bernafas lagi akhirnya menyerah. Mengatakan, pulpen itu ada di inggris. Awalnya Dr. Mok tidak percaya. Tapi saat Jae Yi bilang dia diadopsi dan barang-barang masa kecilnya masih di Inggris, Dr. Mok baru percaya. Tapi ia mengancam, Jae Yi akan membayarnya jika berani membodohinya.
Jae Yi menganggukkan kepalanya.
https://s26.postimg.org/c524r0gft/T-15-00216.jpg
Dr. Mok pun melakukan telpon internasional ke Inggris. Orang yang ditelpon itu adalah Kate, teman Jae Yi. Jae Yi meminta Kate mengirimkan pulpen yang selalu dibawanya itu ke Korea. Ia menyimpannya di dalam injil yang ada di laci ketiga mejanya. Jae Yi meminta Kate mengirimkan pulpen itu ke kantornya di universitas. "Dan tolong, cepatlah...".
Dr. Mok langsung mematikan telponnya begitu Jae Yi selesai bicara.
Saat ditanya berapa lama paket itu akan tiba, Jae Yi bilang, paling cepat 3 hari.
Dr. Mok merasa 3 hari waktu yang lama. Lalu apa yang mereka lakukan untuk sementara waktu?, tanyanya.
--
https://s26.postimg.org/vye8jpttl/T-15-00235.jpg
https://s26.postimg.org/61kk73q61/T-15-00236.jpg
Sun Jae masih menyisir area pemukiman saat temannya menelpon. Teman Sun Jae itu adalah teman yang pernah dimintai untuk mencari keberadaan putri Kwang Ho beberapa waktu lalu. Temannya itu mendapatkan telpon dari Kate di Inggris. Kate bilang, Jae Yi baru saja menelpon, mengatakan sesuatu yang aneh dan saat dihubungi, ponselnya mati.
Sun Jae sangat terkejut. Terlebih temannya itu menyebutkan soal pulpen. Kwang Ho yang ada di sebelahnya juga ikut terkejut.
--
https://s26.postimg.org/u3wso8hfd/T-15-00252.jpg
https://s26.postimg.org/oegk3xb95/T-15-00253.jpg
Dr. Mok dan Jae Yi tidak saling bicara. Saat Dr. Mok memperhatikannya dengan intens, Jae Yi memalingkan wajahnya. Jae Yi baru berani mengedarkan pandangannya ke sekeliling rumah di saat Dr. Mok memeriksa keluar melalui jendela.
Tidak sengaja, ia melihat gambar seorang wanita berbaju merah yang menggandeng tangan anak laki-laki bermata satu di dinding rumah...
--
https://s26.postimg.org/co2mmjigp/T-15-00261.jpg
Sun Jae dan Kwang Ho langsung kembali ke kantor. Di depan timnya, Sun Jae berbicara denganKate. Kate merasa aneh dengan apa yang dikatakan Jae Yi di telpon. Ia berharap tidak ada sesuatu yang buruk terjadi pada Jae Yi.
Sun Jae meyakinkan Kate bahwa tidak akan sesuatu yang buruk terjadi pada Jae Yi. Ia meminta Kate mengirimkan pulpen jenis apa pun beserta injil ke kantor Jae Yi. Sun Jae juga meminta Kate menelponnya begitu telah mengirimkannya.
Karena paket baru akan diterima 3 hari lagi, Sun Jae menyimpulkan bahwa Jae Yi sedang mencoba mengulur waktu untuk mereka. Mereka akan melakukan pengintaian di sekitar universitas dan menangkap Dr. Mok di sana.
Min Ha sempat khawatir kalau Dr. Mok tahu Jae Yi berbohong. Namun, Sun Jae yakin Dr. Mok tidak akan melakukan apa pun sebelum mendapatkan pulpen itu karena pulpen itu adalah sesuatu yang sangat diinginkan Dr. Mok.
--
https://s26.postimg.org/lukx9tnp5/T-15-00281.jpg
Dr. Mok menawarkan minum untuk Jae Yi tapi Jae Yi memalingkan wajahnya. Dr. Mok minum untuk dirinya sendiri.
https://s26.postimg.org/pcwx67ol5/T-15-00294.jpg
Saat Jae Yi bertanya soal gambar itu, Dr. Mok curiga, apakah Jae Yi akan meng-interviewnya atau melakukan profiling.
Jae Yi bilang tidak. Mereka punya 3 hari sebelum pulpen tiba. Untuk mengisi waktu, mereka bisa mengobrol. Jae Yi mengaku, awalnya ia berpikir alasan Ho Young membunuh karena terobsesi dengan rok yang dipakai ibunya. Tapi kenyataannya, obsesi itu bukan obsesi Ho Young tapi obsesi Dr. Mok. Bukan ibu Ho Young tapi ibunya Dr. Mok.
Jae Yi baru menyadari Ho Young tidak memiliki pola saat memilih korban tapi Dr. Mok punya. Karena Dr. Mok melihat ibu Dr. Mok di dalam korban-korbannya.
Jae Yi bertanya, orang seperti apakah ibu Dr. Mok itu?
https://s26.postimg.org/vcko9v9dl/T-15-00301.jpg
https://s26.postimg.org/r260ea4ah/T-15-00302.jpg
Dr. Mok diam tapi sedetik kemudian, matanya melihat ke arah tangga menuju loteng yang kini dipenuhi sarang laba-laba.
Jae Yi mengikuti arah pandangan Dr. Mok.
Ingatan Dr. Mok terbang ke masa lalu...
https://s26.postimg.org/nha4v1zqx/T-15-00306.jpg
=== Flashback ===
Sewaktu masih kecil, Jin Woo menghabiskan harinya dengan membaca komik berjudul 'Bridal Mask' di loteng itu. Mungkin, sanking seringnya membaca komik tersebut, Jin Woo kecil jadi terobsesi. Ia memakai topengnya dan berakting seolah-olah sedang menumpas kejahatan.
https://s26.postimg.org/50fq48jsp/T-15-00312.jpg
Seperti yang diminta ibunya, setelah selesai membaca komik, dia boleh memanggil ibunya. Tapi melihat ekspresi ibu yang gusar, Jin Woo langsung minta maaf sambil menundukkan kepalanya dengan sedih.
Ekspresinya langsung berubah ceria saat ibunya mengajaknya turun untuk makan.
=== Flashback End ===
Sinopsis Tunnel Episode 15 Part 1
https://s26.postimg.org/d4nu8z67t/T-15-00317.jpg
https://s26.postimg.org/488graq7t/T-15-00319.jpg
Jae Yi menebak, ibu Dr. Mok memakai rok dan stoking lalu bertemu dengan pria. Ia merasa, Dr. Mok pasti melihat ibunya seperti itu setiap hari sampai akhirnya Dr. Mok tinggal bersama neneknya. Ia yakin, saat itu Dr. Mok tahu setiap kali ibunya memakai rok dan stoking, itu artinya ibu Dr. Mok akan bekerja.
Jae Yi yakin, mungkin entah berapa lama Dr. Mok menunggu ibunya pulang sendirian di rumah. Hingga pada akhirnya Dr. Mok membenci ibunya karena telah meninggalkannya sendirian di rumah. "Dalamnya kebencian kita pada seseorang sama besarnya dengan dalamnya cinta kita terhadap orang tersebut...".
Dr. Mok sama sekali tidak menanggapi ucapan Jae Yi. Tapi, dari ekspresinya terlihat bahwa ia terpengaruh dengan semua ucapan Jae Yi itu. Pikirannya seperti menerawang.
Dr. Mok menatap gambar di dinding.
https://s26.postimg.org/dri5krdq1/T-15-00323.jpg
https://s26.postimg.org/yad1ptrnd/T-15-00328.jpg
=== Flashback ===
Gambar itu adalah gambar yang dibuat oleh Jin Woo kecil. Saat ia hendak memperlihatkan pada ibunya, ibunya malah sibuk memakai stoking. Setelah berpesan supaya membaca komik dan bermain sendiri, ibunya langsung pergi.
https://s26.postimg.org/kfer7cx89/T-15-00332.jpg
Ekspesi Jin Woo yang tadi ceria mendadak berubah. Menjadi penuh kebencian...
--
https://s26.postimg.org/n87yrdxkp/T-15-00340.jpg
Saat ibunya dengan seorang pria bule pulang ke rumah, rumah sudah dipenuhi dengan baju dan rok yang sudah digunting oleh Jin Woo.
Pria bule itu marah karena baju yang digunting itu adalah baju darinya. Pria itu langsung pergi...
=== Flashback End ===
https://s26.postimg.org/ixtavsshl/T-15-00347.jpg
https://s26.postimg.org/w0oxf2ipl/T-15-00348.jpg
Jae Yi mulai memancing emosi Dr. Mok. Ia tahu ibu Dr. Mok adalah alasan kenapa Dr. Mok membunuh wanita yang memakai stoking. Dr. Mok lah yang selama ini membunuh ibunya sendiri berulang-ulang.
Dr. Mok benar-benar emosi. Jae Yi tidak tahu apa-apa. Dia membunuh karena ada alasannya.
https://s26.postimg.org/51l2jww8p/T-15-00353.jpg
https://s26.postimg.org/lo2mszp6h/T-15-00355.jpg
Jae Yi tidak percaya. Menurutnya, Dr. Mok sama saja dengan Ho Young. Tidak ada bedanya.
"Aku berbeda!!!", teriak Dr. Mok. Alasannya membunuh Yoon Da Young dan Nam Ju Hee karena mereka itu berkeliaran di malam hari.
Saat Jae Yi bertanya soal ibu Sun Jae yang keluar malam hanya untuk membeli dasi untuk suaminya, Dr. Mok bilang, dia melihat ibu Sun Jae di bus, tersenyum pada pria lain. Menurut Dr. Mok, ibu seperti itu tidak bisa membesarkan seorang anak. "Dia lebih baik tanpa ibu seperti itu!".
Jae Yi mendengus. Ternyata Dr. Mok tidak bisa membedakan mana wanita yang biasa mana yang tidak. Menurutnya, Dr. Mok sama saja dengan Ho Young. Sama-sama membunuh untuk kesenangan.
https://s26.postimg.org/8veit2dkp/T-15-00361.jpg
Emosi Dr. Mok memuncak. Ia sampai berdiri menatap Jae Yi dengan marah. Jae Yi pun menantang Dr. Mok untuk membunuhnya karena ia bisa merasakan keinginan itu begitu kuat di dalam diri Dr. Mok. Ia bahkan memanggil Dr. Mok dengan sebutan pembunuh.
https://s26.postimg.org/ypjq53o6x/T-15-00366.jpg
Namun, ternyata tidak ada yang dilakukan oleh Dr. Mok. Ia malah keluar untuk menenangkan dirinya. Saat menatap jalanan yang lengang, ingatannya kembali ke masa lalu....
Bersambung...
[Sinopsis Tunnel Episode 15 Part 2]
https://s26.postimg.org/488graq7t/T-15-00319.jpg
Jae Yi menebak, ibu Dr. Mok memakai rok dan stoking lalu bertemu dengan pria. Ia merasa, Dr. Mok pasti melihat ibunya seperti itu setiap hari sampai akhirnya Dr. Mok tinggal bersama neneknya. Ia yakin, saat itu Dr. Mok tahu setiap kali ibunya memakai rok dan stoking, itu artinya ibu Dr. Mok akan bekerja.
Jae Yi yakin, mungkin entah berapa lama Dr. Mok menunggu ibunya pulang sendirian di rumah. Hingga pada akhirnya Dr. Mok membenci ibunya karena telah meninggalkannya sendirian di rumah. "Dalamnya kebencian kita pada seseorang sama besarnya dengan dalamnya cinta kita terhadap orang tersebut...".
Dr. Mok sama sekali tidak menanggapi ucapan Jae Yi. Tapi, dari ekspresinya terlihat bahwa ia terpengaruh dengan semua ucapan Jae Yi itu. Pikirannya seperti menerawang.
Dr. Mok menatap gambar di dinding.
https://s26.postimg.org/dri5krdq1/T-15-00323.jpg
https://s26.postimg.org/yad1ptrnd/T-15-00328.jpg
=== Flashback ===
Gambar itu adalah gambar yang dibuat oleh Jin Woo kecil. Saat ia hendak memperlihatkan pada ibunya, ibunya malah sibuk memakai stoking. Setelah berpesan supaya membaca komik dan bermain sendiri, ibunya langsung pergi.
https://s26.postimg.org/kfer7cx89/T-15-00332.jpg
Ekspesi Jin Woo yang tadi ceria mendadak berubah. Menjadi penuh kebencian...
--
https://s26.postimg.org/n87yrdxkp/T-15-00340.jpg
Saat ibunya dengan seorang pria bule pulang ke rumah, rumah sudah dipenuhi dengan baju dan rok yang sudah digunting oleh Jin Woo.
Pria bule itu marah karena baju yang digunting itu adalah baju darinya. Pria itu langsung pergi...
=== Flashback End ===
https://s26.postimg.org/ixtavsshl/T-15-00347.jpg
https://s26.postimg.org/w0oxf2ipl/T-15-00348.jpg
Jae Yi mulai memancing emosi Dr. Mok. Ia tahu ibu Dr. Mok adalah alasan kenapa Dr. Mok membunuh wanita yang memakai stoking. Dr. Mok lah yang selama ini membunuh ibunya sendiri berulang-ulang.
Dr. Mok benar-benar emosi. Jae Yi tidak tahu apa-apa. Dia membunuh karena ada alasannya.
https://s26.postimg.org/51l2jww8p/T-15-00353.jpg
https://s26.postimg.org/lo2mszp6h/T-15-00355.jpg
Jae Yi tidak percaya. Menurutnya, Dr. Mok sama saja dengan Ho Young. Tidak ada bedanya.
"Aku berbeda!!!", teriak Dr. Mok. Alasannya membunuh Yoon Da Young dan Nam Ju Hee karena mereka itu berkeliaran di malam hari.
Saat Jae Yi bertanya soal ibu Sun Jae yang keluar malam hanya untuk membeli dasi untuk suaminya, Dr. Mok bilang, dia melihat ibu Sun Jae di bus, tersenyum pada pria lain. Menurut Dr. Mok, ibu seperti itu tidak bisa membesarkan seorang anak. "Dia lebih baik tanpa ibu seperti itu!".
Jae Yi mendengus. Ternyata Dr. Mok tidak bisa membedakan mana wanita yang biasa mana yang tidak. Menurutnya, Dr. Mok sama saja dengan Ho Young. Sama-sama membunuh untuk kesenangan.
https://s26.postimg.org/8veit2dkp/T-15-00361.jpg
Emosi Dr. Mok memuncak. Ia sampai berdiri menatap Jae Yi dengan marah. Jae Yi pun menantang Dr. Mok untuk membunuhnya karena ia bisa merasakan keinginan itu begitu kuat di dalam diri Dr. Mok. Ia bahkan memanggil Dr. Mok dengan sebutan pembunuh.
https://s26.postimg.org/ypjq53o6x/T-15-00366.jpg
Namun, ternyata tidak ada yang dilakukan oleh Dr. Mok. Ia malah keluar untuk menenangkan dirinya. Saat menatap jalanan yang lengang, ingatannya kembali ke masa lalu....
Bersambung...
[Sinopsis Tunnel Episode 15 Part 2]
Post a Comment